waktu mau login ke blog ga sengaja mata gw menangkap kata2 'lorem ipsum'. kata2 ini rasanya nggak asing, karena sepertinya gw udah pernah lihat lebih dari 3x. iseng, bertanyalah gw pada mbah gugel...
what does lorem ipsum mean?ternyata, walopun terdengar seperti bahasa latin, lorem ipsum itu ga ada terjemahan pastinya. kalimat lengkap yang biasanya berbunyi
"Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat. Duis aute irure dolor in reprehenderit in voluptate velit esse cillum dolore eu fugiat nulla pariatur. Excepteur sint occaecat cupidatat non proident, sunt in culpa qui officia deserunt mollit anim id est laborum."
ternyata hanya digunakan sebagai pengisi pada persentasi atau dokumen untuk mengetahui elemen2 design atau tampilan grafisnya, seperti typography, font, dan layout. sebenernya text lengkap lorem ipsum itu adalah text yang dikarang oleh seorang filsuf romawi bernama Cicero (106-43BC) yang udah dihilangkan beberapa huruf atau bagiannya, sehingga ga punya arti yang jelas.
lah, kenapa juga harus diilang2in? lebih bagus kalo satu teks utuh kan, biar selain apik juga ada artinya? nah, ternyata ada alasannya. emang sengaja diilangin begitu, supaya orang-orang yang melihat preview design dengan tulisan lorem ipsum sebagai sarananya, konsen melihat keindahan serta nilai estetika yang dibuat oleh sang pembuat font/layout, bukan malah sibuk membaca isi artikelnya.
sayangnya tujuan itu malah ga sampe ke pembaca kurang kerjaan kayak gw, haha, buktinya gw malah tertarik sama apa spesialnya si lorem ipsum itu sampe2 dia terkenal banget main film en syuting iklan dimana2 (???). nah, buat yang masih penasaran dan maksa mau tau artinya walopun udah dibilangin ga punya terjemahan (siapa? oh, gw), baca yang berikut iniiiii..
"Nor again is there anyone who loves or pursues or desires to obtain pain of itself, because it is pain, but occasionally circumstances occur in which toil and pain can procure him some great pleasure. To take a trivial example, which of us ever undertakes laborious physical exercise, except to obtain some advantage from it? But who has any right to find fault with a man who chooses to enjoy a pleasure that has no annoying consequences, or one who avoids a pain that produces no resultant pleasure?"
filosofistik sekali bukan? hahaha. source: om wiki :D
anyway, sebenernya tadi gw bukan mau nulis ini sih, wkkw.
okay, i will have a try out test from itb's student (whom are also recis' alumnus) tomorrow morning in my lovely school. it's 9 pm now and i haven't study anything even touch the books (as usual), and i choose to write something nonsense right here. yeah, marvelous bad habit.
i feel somewhat fidgety and a little bit unhappy. mismash. remember about my friend whom i told you yesterday? he keeps ignored me. okay maybe not that bad but, yes, i feel that he does. like, really. and i wonder why does this impact me so? :|
tomorrow morning i definitely will see him. can't imagine how will i act. :|
by the way, my school report isn't that bad, yay!
Labels: article
