Profile Comment Exit Rewind
mikachoin@blogspot
welcome.

nah, haven't changed this skin for a very long time, because i like it. i once dreamed to have myself done a masterpiece like this—yes, with those CSS and other informatics subject—but it never really happened. moreover, i've been accepted in architecture and planning school, so... yeah. #sigh

anyway, i've found that the template is somehow interesting. you can click on the characters—L O V E—above! kya. :3

okay, enough for the blurb.
have a blast.

Click on L O V E to navigate



♥♣ sampo, tahu bulat, dan piring
Thursday, February 23, 2012
10:30 PM

Kemaren malem, internet kosan mati. Karena ga bisa ngapa-ngapain—padahal kerjaan masih sangat banyak, akhirnya gw malah bikin notes di hape. Tiba-tiba ada sms masuk, ternyata dari si PH. Lupa ngomong apa, intinya gw disuruh online YM. Yah, demi dia apa sih yang enggak, online lah gw pake hape. Waktu lagi ngobrol, sambil tidur-tiduran, kebablasan lah gw. Emang cape banget, entah seharian itu ngapain aja.

Paginya, pas bangun, nyalain hape—yang emang disetel buat mati otomatis—eh ada serbuan massa. Bang Elu miskol 3x sekitar jam 12 malem. Justlynn nge-PING beribu kali. Ace ternyata miskol juga—tapi ga masuk—cuma sms notifikasinya yang nyampe. Dan ada beberapa sms lain ucapan selamat ulang tahun, salah satunya dari Gesi.
Waktu gw mau bales BBM Justlynn... gw liat, dia pasang status:
happy birthday rachel. surprisenya fail.
Ternyata kemaren malem mereka nungguin di depan kosan gw, udah bawa makanan dan lain-lainnya. Dan pada saat yang sama, gw lagi ngorok sampe terngiler-ngiler.
Oh God, why?
Teman, maafkan diriku yang fail ini ya.

Nah pagi itu gw kuliah kayak biasa. Ga deh. Pokoknya secara tiba-tiba, kuliah pagi—fisika—yang biasanya ga ada, diadakan. Sepanjang kuliah, gw menyunting materi retret yang belum kunjung kelar, padahal besok udah retretnya. Sepanjang kuliah tekpres pun gw masih sibuk menyelesaikan itu.
Kemudian siangnya, baliklah gw ke kosan. Pas masuk pager, di depan gw ada bapak-bapak bawa paket. Dia agak terkejut ketika orang yang dia cari adalah gw. Kemudian diberilah paket di tangannya itu ke gw.

le wild package. from Wonosobo with love.

Kya paket kya. Dari Emak, ternyata. Pantes waktu itu minta alamat lengkap. Isinya cemilan—pas banget hari itu gw ga makan seharian saking rusuhnya—daaaaaan... selimut! Kya selimut kya. :3
Makasih ya Emak.

Sebentar doang heboh dapet kadonya, begitu tau kalo internet udah jalan, mulai hectic lagi. Materi-materi retret udah ditambahin. Wow wow, segera mengunduh semuanya, menyunting secepat kilat, kemudian balik ke kampus lagi untuk kuliah sore.

Pulang kuliah itupun gw dikabari kalau ada materi yang belum diunggah. Walah. Gw pun berlari ke sekre, ada Kak Hanni—desainer bukunya—lagi gawe. Gw ga bawa laptop karena Bang Oki bilang gw bisa pake punyanya. Baiklah. Begitu gw nyalakan... dilindungi. Ga tau kata sandinya. Gw sms, ga dibales-bales. Sudahlah, lebih baik pulang dan mengerjakan di kosan. Akhirnya gw balik, dan kembali ber-hectic ria. Berkencan serius dengan chocobar.

Sekitar jam 8 malem, dia sms. Nanyain proses sudah sampai mana, dan ngajak nyunting bareng. Semenit kemudian, ada sms lagi, dari Kak Hanni. Katanya ada dokumen yang baru dikasih, dan Bang Oki mau mengantarnya ke kosan. Pake flashdisk. Hem, gw bilang lah kalo internetnya udah bener, dan daripada cape-cape nyamper, mending kirim lewat surel. Ga dibales. Dan yang aneh, setelah nanya kelanjutan penyuntingan dan berbasa-basi, dia nanya kosan gw di mana, boleh main ato enggak.
Hello?
Ini sedikit janggal. Pertama, dia jarang sms orang. Kedua, dia ga biasa bales sms dengan cepat. Ketiga, dia mager banget dari asrama. Keempat, dia  sebenernya udah tau kalo pengiriman data lewat surel ke gw udah bisa, tapi mau nganter flashdisk? Primitif abis, kayak bukan dia. Kelima, dia udah tau kosan gw di mana. Dan keenam, yang paling penting, dia tau dengan jelas kalo saat itu keadaan gw tidak memungkinakan untuk main. Dan selagi gw memikirkan segala keganjilan itu, di bawah kayak ada suara-suara tamu. 
Seketika itu ada sms dari dia:
Fakyea gw di depan.
Heah. Baiklah.

Gw pun turun dengan perasaan cemas. Was-was. Si Ibu bilang kalo ada yang nyariin gw. Entah kenapa dia ga heran liat gw—yang jalan mengendap-endap bagai prajurit perang gerilya. Semakin dekat ke pagar garasi, semakin deg-degan gw. Tarik napas... dan gw pun keluar.

"Hei!"
Fiuh, beneran dia, sendirian. Gw langsung nyerocos, internet gw udah bener ngapain lu ke sini, mana datanya, aduh suntingannya banyak banget dan belum selesai, ga tau bisa selesai tepat waktu ato enggak, dan blablabla. Dia—terlihat agak gelisah—hanya bilang, "Bentar, datanya ada di..." dan noleh ke samping pager...

...dan sekonyong-konyong ada cahaya oranye memendar di tembok pagar, dan ada suara-suara melantunkan lagu ulang tahun (gw lupa yang mana), dan banyak orang berbondong-bondong masuk ke halaman kosan gw. PH-gw membawa mawar berwana biru :3. Ness_chiby membawa brownies. Sementara itu, gw cuma bisa teriak-teriak "Hah? Hah? Kok banyak!? Argh!" #sungguhgwgajelasbanget.

Sebentar... Ada kue!!!
Menyadari itu, gw pun kembali tenang.

Kemudian seperti ritual ulang tahun pada umumnya, gw disuruh make-a-wish. Gw pun berdoa dengan sungguh. Pas melek, kue dan teman-teman yang tadi posisinya deket sama gw, secara ajaib jadi jauh—kayak ada di ujung lain dunia. Selagi gw bertanya-tanya dalam hati 'ada apa ini ada apa?', tangan Barb yang tangkas, menumpahkan air, tepat di atas kepala gw.

Dingin.

Aha, pantes orang-orang pada ngejauh! Mereka takut kecipratan!—kata otak gw yang baru selesai loading.
Lalu secara barbar tangan-tangan mereka mengeroyok gw. Ada yang ngasih tepung, ada yang ngasih sampo, ada yang nambahin airnya. Si Ely bahkan sambil teriak, "Nih Hel sampoan biar wangi, udah cape-cape tadi beli seribu di warung."
Pokoknya saat itu, gw sudah tidak berbentuk.

Dengan mata yang pedih—entah karena sampo atau terharu—gw menerima pemberian mereka. Tiga buah alat makan—piring, mangkuk kotak, dan mangkuk bulat—berwarna biru, dibungkus plastik berhiaskan pita biru juga. Uhuk, mereka tau gw ga punya piring.
Tapi gw harus menerima tantangan dari mereka... yaitu makan 19 buah tahu bulat dalam waktu 19 detik. Kalau tidak terselesaikan, kadonya batal, katanya. Kebetulan gw belum makan seharian. Ah, so much win.
Namun pada akhirnya, gw membuang 6 buah tahu bulat—yang sudah masuk mulut—ke selokan, karena tidak sanggup menelannya ._.

Oke, tibalah pada sesi first cake. Dan dengan bodohnya gw keceplosan "Ah, orangnya ga ada di sini." Tapi mereka tetap menunggu. Baiklah, if you insist. Dengan sangat yahud gw memberikan first cake itu kepada...

...diri gw sendiri.
#antiklimaks

Setelah hening sejenak karena ke-absurd-an yang terjadi, punyu berkata bahwa harus ada orang lain yang dibagi kuenya. Jadilah ada sesi second cake. Gw bagi dua potongan kuenya itu, masukin ke mulut seseorang yang udah mangap dari awal :)) dan ke mulut si PH. :3
Kyakya.

Terima kasih untuk malam yang unyu itu ya, kawan-kawan. Kalian berhasil menyemangati hari gw yang padat. Makasih buat kakak-kakak yang di tengah kesibukannya sengaja menyempatkan diri ngapel ke kosan gw. Makasih juga temen-temen lain yang masih inget ulang tahun gw walaupun di facebook ga tercantum.
Aku sayang kalian. :')

Berikut sedikit gambar hasil panennya.
entah kenapa semuanya biru

dari teman seperjuangan (menembak CY).
di HVS (binder) dengan pulpen dan cat air.

dari cuewe' cuante'.
di padalarang, dengan pensil, krayon, dan sedikit digital editing.

dari teman-teman tersayang.
di HVS dengan berbagai alat tulis.

dari Sang Pujaan Hati tercinta :3

Labels:





♥♣ 220212
Wednesday, February 22, 2012
9:35 PM


21.35

Gw inget, setahun yang lalu, di waktu yang hampir sama... Gw mengharapkannya.

Sekarang, bahkan, gw ga sempet mikir.
Di tengah ke-hectic-an tekpres, ke-hectic-an buku retret, ke-hectic-an nyiapin ultah Omih, ke-hectic-an segala-galanya.
Tadinya gw pikir begitu...

Sampai ternyata...
Secara ajaib gw bisa menyelesaikan tekpres itu sehari sebelum pengumpulan. Konten buku retret—hari ini, ya, dua hari menjelang pelaksanaan—belum tersedia. Internet kosan—yang menurut gw adalah koneksi tercepat di dunia—mati tersambar geledek siang tadi...
Kejadian-kejadian yang terasa seperti kebetulan itu, entah kenapa, memberikan cukup waktu untuk merenung.

Setahun ini, Dia sudah berikan apa saja?
Memang, permohonan gw setahun yang lalu itu sampai sekarang belum dikabulkan, dan yah, gw menganggap jawabannya adalah "tidak". Tapi sungguh, gw boleh lulus dari SMA, gw bisa menimba ilmu di ITB—Institut Terbaik Bangsa, gw diberi teman-teman yang luar biasa baik—yang bahkan jumlahnya jauh lebih banyak dari total teman gw sebelum masuk kuliah, gw diberi pengalaman yang tidak terkatakan di dunia perkuliahan ini, gw boleh masuk Intermedia, gw boleh bertemu orang-orang hebat yang mengubah cara pandang dan pola pikir gw terhadap hidup, gw diberi kesempatan untuk kembali dekat dengan-Nya, bahkan untuk pertama kalinya gw bisa melayani.

Dan gw pun sadar. Dia mengabulkan satu permohonan "aneh" gw, yang, sebenernya gw ga tau apakah dulu gw memintanya dengan sungguh-sungguh. Yah. Permohonan untuk bisa satu kampus dengannya. Aneh memang, karena pada saat itu pun gw tidak terlalu menganggapnya spesial...
Tapi kalau memang begitu, kenapa gw doain juga? Lucunya lagi, bukan hanya satu kampus. Dia berikan lebih. Bayangkan, di tengah ribuan mahasiswa yang lalu lalang—yang kuliahnya entah di gedung apa, jam berapa, angkatan berapa—gw masih bisa sesekali berpapasan, dan bukan hanya itu, kalau beruntung gw bisa ketemu dia seminggu sekali.
Bukankah itu hal yang luar biasa?

Kembali teringat waktu dimana Dia menjawab pertanyaan gw tentang dia dengan serta-merta. Jawaban itu membuat gw sedikit berharap.
Yah. Aku berharap, Tuhan.

Tapi kalaupun Engkau berkehendak lain, aku yakin, di balik itu ada alasan yang akan menumbuhkanku. Aku tahu, rancangan-Mu jauh lebih indah dari arsitek manapun di muka bumi ini, dan rencana-Mu jauh lebih baik dari planner manapun di jagad raya ini.
Ya, damai sejahtera, itulah yang akan Kau buat untukku. Terima kasih untuk semua, Tuhan.
Aku mengasihi-Mu.

P.s: Diriku setahun yang akan datang, tolong pastikan engkau lebih dekat dengan-Nya, dibanding dengan saat pesan ini ditulis.

Selamat ulang tahun :3

22.15

Labels: ,





♥♣ selamat ulang tahun, cantik!
Tuesday, February 21, 2012
11:59 PM


Hadiah buat Omih, si penggemar 1250801x :))
Selamat ulang tahun ya, Cantik.
Senang rasanya kau lebih tua dariku... MWAHAHA

Labels: