Profile Comment Exit Rewind
mikachoin@blogspot
welcome.

nah, haven't changed this skin for a very long time, because i like it. i once dreamed to have myself done a masterpiece like this—yes, with those CSS and other informatics subject—but it never really happened. moreover, i've been accepted in architecture and planning school, so... yeah. #sigh

anyway, i've found that the template is somehow interesting. you can click on the characters—L O V E—above! kya. :3

okay, enough for the blurb.
have a blast.

Click on L O V E to navigate



♥♣ 220212
Wednesday, February 22, 2012
9:35 PM


21.35

Gw inget, setahun yang lalu, di waktu yang hampir sama... Gw mengharapkannya.

Sekarang, bahkan, gw ga sempet mikir.
Di tengah ke-hectic-an tekpres, ke-hectic-an buku retret, ke-hectic-an nyiapin ultah Omih, ke-hectic-an segala-galanya.
Tadinya gw pikir begitu...

Sampai ternyata...
Secara ajaib gw bisa menyelesaikan tekpres itu sehari sebelum pengumpulan. Konten buku retret—hari ini, ya, dua hari menjelang pelaksanaan—belum tersedia. Internet kosan—yang menurut gw adalah koneksi tercepat di dunia—mati tersambar geledek siang tadi...
Kejadian-kejadian yang terasa seperti kebetulan itu, entah kenapa, memberikan cukup waktu untuk merenung.

Setahun ini, Dia sudah berikan apa saja?
Memang, permohonan gw setahun yang lalu itu sampai sekarang belum dikabulkan, dan yah, gw menganggap jawabannya adalah "tidak". Tapi sungguh, gw boleh lulus dari SMA, gw bisa menimba ilmu di ITB—Institut Terbaik Bangsa, gw diberi teman-teman yang luar biasa baik—yang bahkan jumlahnya jauh lebih banyak dari total teman gw sebelum masuk kuliah, gw diberi pengalaman yang tidak terkatakan di dunia perkuliahan ini, gw boleh masuk Intermedia, gw boleh bertemu orang-orang hebat yang mengubah cara pandang dan pola pikir gw terhadap hidup, gw diberi kesempatan untuk kembali dekat dengan-Nya, bahkan untuk pertama kalinya gw bisa melayani.

Dan gw pun sadar. Dia mengabulkan satu permohonan "aneh" gw, yang, sebenernya gw ga tau apakah dulu gw memintanya dengan sungguh-sungguh. Yah. Permohonan untuk bisa satu kampus dengannya. Aneh memang, karena pada saat itu pun gw tidak terlalu menganggapnya spesial...
Tapi kalau memang begitu, kenapa gw doain juga? Lucunya lagi, bukan hanya satu kampus. Dia berikan lebih. Bayangkan, di tengah ribuan mahasiswa yang lalu lalang—yang kuliahnya entah di gedung apa, jam berapa, angkatan berapa—gw masih bisa sesekali berpapasan, dan bukan hanya itu, kalau beruntung gw bisa ketemu dia seminggu sekali.
Bukankah itu hal yang luar biasa?

Kembali teringat waktu dimana Dia menjawab pertanyaan gw tentang dia dengan serta-merta. Jawaban itu membuat gw sedikit berharap.
Yah. Aku berharap, Tuhan.

Tapi kalaupun Engkau berkehendak lain, aku yakin, di balik itu ada alasan yang akan menumbuhkanku. Aku tahu, rancangan-Mu jauh lebih indah dari arsitek manapun di muka bumi ini, dan rencana-Mu jauh lebih baik dari planner manapun di jagad raya ini.
Ya, damai sejahtera, itulah yang akan Kau buat untukku. Terima kasih untuk semua, Tuhan.
Aku mengasihi-Mu.

P.s: Diriku setahun yang akan datang, tolong pastikan engkau lebih dekat dengan-Nya, dibanding dengan saat pesan ini ditulis.

Selamat ulang tahun :3

22.15

Labels: ,