mikachoin@blogspot
welcome.
nah, haven't changed this skin for a very long time, because i like it. i once dreamed to have myself done a masterpiece like this—yes, with those CSS and other informatics subject—but it never really happened. moreover, i've been accepted in architecture and planning school, so... yeah. #sigh
anyway, i've found that the template is somehow interesting. you can click on the characters—L O V E—above! kya. :3
okay, enough for the blurb.
have a blast.
Click on L O V E to navigate
♥♣ Selamat
Monday, September 24, 2012
8:57 PM
ulang tahun
Labels: kegalauan, stupidity
♥♣ Happened Again
Tuesday, September 18, 2012
11:05 PM
And then I go and spoil it all by saying something stupid like I love you.
Nyeh.
Kebawa suasana kayaknya gue kemaren. Terus keulang lagi kejadian bertahun-tahun yang lalu itu: apa yang gue sebut tarik ulur.
Skill mainin orang menyusun taktik cinta agak kurang terlatih nih, jadinya payah lagi. Terlalu ngarep, padahal udah tau nggak boleh begitu. Tapi kenapa nggak boleh ya, gue juga udah tau perasaannya gimana :)).
Agaknya sekarang makin kompleks, karena dia tambah dewasa.
Perasaan bukan lagi pemegang kekuasaan tertinggi untuk menentukan kelanjutan hubungan pertemanan ini.
Mungkin sudah saatnya gue bener-bener memelihara gaya hidup 'anti-ngarep' :)).
Yang terjadi, terjadilah.
Labels: kegalauan
♥♣ Kalo Gua Secantik Ini
Monday, September 17, 2012
1:40 AM
Kurusan dikit, mungkin bisa jadi model.
Sayangnya, sekarang gua se-kiwkiw ini.
Sementara yang di ujung sana makin manis =.=;
#antiklimaks #lumayan
Labels: stupidity
♥♣ Perenungan Di Tangga Gereja, Jam Kebaktian
Sunday, September 9, 2012
5:35 PM
Ada dua hal remeh yang harus kamu perhatikan ketika kamu membangun sebuah gedung gereja:
1. Akustiknya bagusin.
Jangan sampe suara knalpot Vespa dari luar yang bunyinya kayak kentut itu mengganggu konsentrasi jemaat saat mendengar khotbah.
2. Elemen dalam interiornya.
Sebisa mungkin sediakan benda pemanis ruang yang dwifungsi, bisa digunakan sebagai
tempat duduk cadangan, kalau-kalau jemaat yang datang membludak.
Labels: stupidity
