jadi, pagi ini setelah gw terbangun dari tidur cantik, terdengarlah suara-suara aneh, di sekitar bagian bawah tubuh.
rongrongan perut.
laper.
lalu teringatlah gw akan benda kecil nan unyu ini...
|
wadahnya oenjoe :3 |
...yang adalah kopi toraja pemberian
cewe gw yang tergahoel.
semalem, waktu lagi berkelana di fb, gw emang baca salah satu postingan di wall dia yang kira-kira berisi seperti ini:
"aduh, berkat kopi dari lu, gw jadi berasa barista di kosan sendiri."
dan postingan tersebut dikomentari oleh orang-orang lain, seperti:
"wow, ajarin takaran yang bener dong supaya racikannya enak!"
"coba kopi:gula = 3:2."
membaca semuanya itu, secara tiba-tiba muka gw berubah jadi me gusta dan pingin banget nyoba ngeracik kopi sendiri. padahal, biasanya kopi yang gw konsumsi paling banter permen
kopiko.
namun sayang, waktu sudah menunjukkan pukul 23.15, dan saat melongok ke bawah, semua lampu di lantai satu sudah dimatikan... jadi, gw simpen keantusiasan ini untuk esok hari.
nah, di tengah kelaparan yang melanda, terpikirlah suatu gagasan yang sangat epic -- membuat
Oatmeal Rasa Kopi. beuh, langsung kebayang bau-bauan kalo ngelewatin kios
rotiboy, dan rasa empuk manis si roti itu sendiri. argh, can't resist!
turunlah gw ke dapur dengan bersenjatakan termos, minta dimasakin air sama si ibu. selesai. naik lagi ke atas. dengan sigap meraih kaleng oatmeal yang isinya masih 98,148%, gulaku sachet yang tidak pernah terpakai, milo, gelas yang entah kapan terakhir dicuci, dan tidak lupa, si kopi yang unyu itu. ketika gw membuka tutup kayunya... mulai tercium harum semerbak kopi.
makin ga sabar.
jadi, ramuan yang gw ciptakan berbahan dasar:
1/2 sdm kopi toraja
2 sachet gula
1/2 sachet milo
2 sdm oatmeal
air panas secukupnya
cinta :3
buoh,
mantap, gw pikir. setelah memasukkan bahan-bahan tersebut ke dalam gelas, mulailah gw mengaduk... warna larutannya kian menghitam. harumnya kian menyebar kemana-mana. hemmm.
ketika semuanya sudah cukup larut, gw pun mencicipi sedikit.
ARGH.
pait.
dan lagi, kok airnya kayak kebanyakan?
dengan asumsi
gulanya belum larut dan
nantinya kelebihan cairan akan menyerap ke dalam oatmeal, gw pun mengaduknya lagi, kemudian menutup gelas dengan tissue, dan melakukan kegiatan lain sembari menunggu si oatmeal masak.
beberapa menit kemudian, dengan iler yang sudah menetes tak terkendali, gw pun membuka tutup tissue... wuoss wanginya... tanpa ba-bi-bu lagi, gw pun menyendok kuahnya, dan menyeruput...
...ternyata tetep pait ._.
apa mungkin gulanya mengendap? hmm, bisa jadi. lalu penjelajahan ini dilanjutkan. sendok gw pun menyentuh bagian dasar gelas, dan ternyata si oatmeal sudah masak, namun tidak menyerap semua cairan.
hem, okelah, yang penting rasanya enak, gw pikir. gw pun memasukkan si oatmeal yang warnanya udah agak hitam itu ke dalam mulut dan...
surprise! rasanya lebih pait dari airnya ._.
tebak apa yang sebenarnya terjadi.
gw pikir kopi toraja itu sejenis kopi-kopi instan yang biasa dijual dalam kemasan sachet berbentuk bubuk, yang untuk membuatnya kita cukup menyeduh dengan air hangat dan viola -- bisa langsung dikonsumsi. dan setelah percobaan epic ini, barulah gw sadari kalau kopi itu...
...adalah kopi hitam.
ya, dengan ampas.
jadi gw baru saja menciptakan dan
memakan Oatmeal Rasa Ampas Kopi.
sounds legit.
pada akhirnya gw menyerah dan beli nasi kuning di sebelah kosan.
moral of the story: nggak semua yang dibikin pake cinta hasilnya manis.
Labels: stupidity
how i spell my name =
rachel
how my
best friend in elementary school called me =
ahel
how the social subject teacher in elementary school called me =
rasel
how the Indonesian teacher in elementary school called me =
rekel
how
people in junior high school called me =
rakel
how my
sister in the cyber-family called me =
reicel
how
troll friends called me =
hell
how people in senior high school called me =
recel
how
freak procrastinator guy called me =
rakhel
how
several college friends called me =
hela
how
le cewe cuante' called me =
resyel
how
female Komeng called me =
racel
how
speaking french girl in my faculty called me =
reijel
how people who know to spell my name called me in text message =
chel
how people who know to say my name called me in text message =
hel
how people who know to say my name but get it autocorrected called me in text message =
he'll
how i should be called =
rahel
how i want to be called =
awesome
close enough.
Labels: stupidity